Samarinda, Aktual.com – Operasi Ramadniya Mahakam 2017 yang digelar dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri, melibatkan 4.698 personel gabungan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kaltim Gede Yusa, mengatakan Operasi Ramadniya 2017 sangat diperlukan agar keamanan, ketertiban masyarakat berjalan baik terutama menjelang Idul Fitri.
Satpol PP Kaltim kata Gede Yusa, mengerahkan 352 personel untuk mendukung Operasi Ramadniya Mahakam 2017 tersebut.
“Melalui Operasi Ramadniya Mahakam 2017, baik menjelang maupun setelah Idul Fitri 1438 Hijriah, masyarakat di Kaltim merasa aman karena, selain merasa dilindungi juga keselamatan berlalu lintas dapat terjaga,” ujar Gede Yusa di Samarinda, Jumat (9/6).
“Selain Satpol PP diharapkan semua pihak termasuk masyarakat dapat mendukung operasi ini, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga,” ucapnya.
Sebanyak 4.698 personel gabungan yang dilibatkan pada Operasi Ramadniya Mahakam 2017 itu terdiri, sebanyak 100 personel dari Polda Kaltim, 2.188 personel Polres dari seluruh kabupaten/kota, 431 personel TNI, Dinas Perhubungan 424 orang, 132 petugas dari Dinas Kesehatan, anggota Pramuka sebanyak 159 orang, Linmas 87 orang, Jasaraharja 59 orang, sebanyak 81 anggota Basarnas ditambah anggota dari berbagai elemen masyarakat sebanyak 976 orang.
Lokasi pemantauan dan pengamanan tim Operasi Ramadniya Mahakam 2017, yakni masjid, pasar dan mal, terminal, pelabuhan laut, bandar udara serta tempat rekreasi.
Operasi tersebut lanjut Gede Yusa, setiap tahun dilaksanakan ketika perayaan hari besar keagamaan khususnya pada Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.
“Pemprov Kaltim berharap melalui operasi ini selain kamtibmas terjaga, kondusifitas daerah juga semakin baik,” tuturnya.
“Semoga, Idul Fitri tahun ini dapat dirasakan dengan penuh kegembiraan dan masyarakat merasa terjaga. Selain keamanan lalu lintas, Operasi Ramadniya Mahakam 2017 juga akan melaksanakan pengamanan terhadap antisipasi terjadinya tindakan kriminalitas sehingga masyarakat merasa aman khususnya ketika mudik lebaran,” jelas Gede Yusa.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: