Kiri-kanan ; Ketua PP. KAMMI Bidang Kebijakan Publik, Riko P. Tanjung, anggota DPR Fraksi PDIP/Komisi III, Masinton Pasaribu, Ketua Umum DPP AMPI, Ario Bimo Nandito, Pakar Hukum Sumber Daya Alam, Ahmad Redi saat menjadi pembicara diskusi di Jakarta, Kamis (23/3/2017). Diskusi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat KAMMI Bidang Kebijakan Publik mengambil tema " Nasionalisasi Freeport untuk Kedaulatan Bangsa ". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, yang meminta agar Presiden Jokowi bersikap atas pembentukan Pansus angket KPK oleh DPR RI.

Menurut dia, jika memang bersih kenapa KPK harus risih. “Ya kalau bersih ngapain risih kalau jujur ngapain takut, hadapi saja angket ini, Raharjo lebay minta bantu presiden,” kata Masinton di Komplek Parlemen, Senin (12/6).

Dia menegaskan angket terhadap KPK bukan untuk melemahkan lembaga tersebut, melainkan untuk memperkuat institusi yang dibawah komando Agus Rahardjo itu, agar sesuai cita-cita presiden sendiri.

“Emang yang dilakukan DPR apa?, emang orang itu aja kerja pemberantasan korupsi, emang komitmen kita bukan pada pemberantasan korupsi?, Gila saja lah iya gila saja, emang KPK saja yang tidak korup, kita juga anti korup.”

Anggota Pansus angket KPK itu mengungkapkan bahwa Pansus dalam rapat terdekatnya akan segera memanggil sejumlah pihak akademisi dan para pakar mengenai grand desain dari cita-cita awal pemberantasan korupsi pasca keruntuhan orde baru tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu