Batang, Aktual.com – Para pemudik berkendaraan yang akan melintas di jalur Tol Batang-Pemalang dan Batang-Semarang, diimbau waspada dan hati-hati karena kondisi tol masih berdebu dan minim pembatas jalan.

Berdasar pantauan, Selasa (13/6), menyebutkan hampir sepanjang jalur fungsional tol di Kabupaten Batang mulai titik Masin Kecamatan Warungasem hingga exit tol di Gringsing masih dipenuhi debu yang bertebangan sehingga kondisi itu cukup membahayakan bagi pemudik berkendaraan.

Kendaraan roda empat ataupun selebihnya yang melintasi jalur tersebut meninggalkan debu pekat berterbangan sehingga hal itu mengurangi jarak pandang.

Ruas tol yang dibuka sepanjang sekitar 30 s.d. 40 kilometeran itu kini masih dilapisi dengan lean concrete (LC) setebal 10 sentimeter dan di sekitar jalan itu masih berupa tanah liat.

Menurut warga setempat, Tufail, jalur fungsional Tol Batang-Semarang itu dikabarkan sudah bisa digunakan oleh para pemudik kendaraan roda empat pada H-10 Lebaran 2017.

“Akan tetapi, bagi para pemudik harus berhati-hati apabila akan memilih menggunakan jalur fungsional tol itu karena jarak pandang kurang dari 10 meter karena saat ini jalur fungsional itu masih dipenuhi dengan debu yang bertebangan,” katanya.

Kondisi jalan yang berdebu itu, kata dia, juga dikeluhkan oleh masyarakat yang berada di sekitar tol tersebut karena mereka terkena imbasnya.

“Selain mengotori rumah, dampak debu yang beterbangan ini mengakibatkan masyarakat terkena batuk. Pikir-pikir lagi, deh, kalau mau lewat jalur itu,” katanya.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Juli Agung Pramono mengimbau pemudik berhati-hati saat akan melintas di jalur fungsional Tol Batang-Semarang ini karena kondisi jalan belum sempurna.

“Kondisi di jalur fungsional Tol Batang-Semarang masih berdebu sehingga kecepatan arus mudik kendaraan tidak diperbolehkan lebih dari 60 kilometer per jam. Oleh karena itu, kami berharap para pemudik memperhatikan kecepatan kendaraan saat melintas di tol itu,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: