Mataram, Aktual.com – Polisi menyatakan sebanyak tiga terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror pada Sabtu (17/6) di Bima, Nusa Tenggara Barat, merupakan anggota Jama’ah Ansharut Daullah di Bima.

“Kurniawan mengaku benar bahwa mereka ini bagian dari kelompok JAD di Bima, yang berbaiat kepada kelompok jaringan ISIS,” kata Wakapolda NTB Kombes Pol Imam Margono dalam jumpa pers di Mapolda NTB, Mataram, Senin (19/6).

Kurniawan adalah salah satu dari tiga terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88/Antiteror pada Sabtu sore bersama sejumlah personel Brimob Detasemen A Bima dan Polres Kabupaten Bima, di wilayah Paruga Na’e, Bima Kota.

Dari hasil penangkapannya, aparat mengamankan sebuah sebuah bom rakitan aktif yang rencananya akan diledakkan Kurniawan pada Sabtu malam, di jalan lintas Dore Talabiu, Kabupaten Bima.

Selain mengamankan sebuah bom rakitan aktif, aparat kemudian melakukan penggeledahan di kediamannya yang berada di Desa Dore, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu