Jakarta, Aktual.com – PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk atau MKNT menggandeng pihak Telkomsel untuk melakukan bisnis voucher dengan menjual semua produk Telkomsel. Apalagi porsi bisnis voucher di perseroan juga 95 persen.

Menurut Direktur Keuangan MKNT, Setiawan Parikesit Kencana, dengan menjual voucher Telkomsel, per bulan perseroan bisa meraup omset hingga Rp600 miliar.

“Makanya kita berani pasang target penjualan sampai akhir tahun mencapai Rp6 triliun, padahal di tahun lalu cuma Rp200 miliar,” ujar dia di Jakarta, ditulis Selasa (20/6).

Setiawan menegaskan, omset per bulan yang mencapai Rp600 miliar itu memang berasal hanya dari Telkomsel. Makanya, perseroan pun enggan untuk menjual brand dari operator lain.

“Iya, kita hanya fokus ke Telkomsel. Karena kalau kita (menjual) dua operator nanti takutnya ada konflik kepentingan. Misalnya di satu area kita pegang Telkomsel dan XL itu nanti sama operator dipertanyakan, kamu komitmen sama siapa? Itu tak mungkin,” jelas dia.

Makanya dengan begitu, pihaknya pun hanya menggandeng dari Telkomsel. Ditambah lagi memang, kata dia, brand Telkomsel sejauh ini masih sebagai operator nomor satu.

“Jadi (secara bisnis) pasti lebih stabil. Apalagi jaringannya juga sudah pasti lebih kuat dan bagus,” kata dia.

Untuk memperlebar jaringan penjualan voucher Telkomsel, perseroan telah mengakuisisi perusahaan e-commerce, Kioson. Meski kepemilikan sahamnya cuma 4,9 persen.

“Dengan Kioson, nantinya kegiatan pendistribusian produk-produk Telkomsel (prepaid voucher dan sim card) dapat dilakukan online, sehingga bisa lebih mudah, cepat, dan lebih banyak,” ujar Setiawan.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka