New York, Aktual.com – Dana Anak PBB (UNICEF) melaporkan lebih dari lima juta anak memerlukan bantuan kemanusiaan mendesak di Irak, sementara pertempuran bertambah sengit.
Satu laporan baru yang disiarkan oleh UNICEF pada Jumat (23/6), juga mengatakan 1.075 anak telah meninggal dan lebih dari 1.100 anak telah cacat dan cedera sejak 2014.
“Hampir 5.000 anak telah terpisah dari keluarga mereka, dan hampir 140 serangan dilancarkan terhadap gedung sekolah dan hampir 60 serangan terhadap rumah sakit,” kata UNICEF seperti yang dikutip dari Xinhua, Jumat.
Peter Hawkins, wakil UNICEF di Irak, mengatakan di seluruh negeri itu, anak-anak terus menyaksikan kengerian dan kekerasan yang tak terperikan.
Ia mengatakan mereka telah tewas, cedera, diculik dan dipaksa untuk menembak dan membunuh dalam perang yang paling brutal dalam sejarah modern dunia.
Oleh karena itu, badan PBB tersebut memohon segera diakhirinya kerusuhan yang berlangsung di Irak, dan mengatakan semua pihak yang berperang berutang pada anak-anak Irak untuk segera mengakhiri konflik.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: