Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang membuka seminar kebangsaan dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila periode 2017-2020, di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5). Menurut Oso Indonesia adalah negara yang dibangun untuk semua golongan, semua suku, semua adat istiadat, dan semua pemeluk agama. Pancasila memiliki nilai penting yang tidak dipunya negara lain. Karena itu semua elemen bangsa dan negara harus menjaga dan melindungi Pancasila. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) mengutuk keras penyerangan di Markas Polda Sumatera Utara (Sumut). Ia berharap di hari yang fitri ini, semakin menyadarkan semua elemen bangsa arti pentingnya kebersamaan dan silaturahmi dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berbhineka tunggal ika.

“Harapannya saya bangsa ini semakin sadar bahwa kita memerlukan kebersamaan dan silaturahmi. Memerlukan saling menghargai. Saya mengutuk sekali kejadian yang terjadi di Sumut, sangat mengutuk sekali karena dalam hari baik bulan baik kok masih ada manusia seperti itu bejat nya,” kata OSO dalam acara Silaturahmi di Kediamannya, di Jakarta, Senin (26/6).

Masih dikatakannya, siapapun yang menjadi korban aksi kekerasan seperti di Sumut baik aparat kepolisian maupun masyarakat sipil tidak patut terjadi.

“Itu nggak pantes lah. Polisi kan anak bangsa Polisi kan dari rakyat juga saya bukan belain Polisi nya tapi dia anak rakyat. Jadi tolong, kita media yang harus mengemas bagaimana menangkan masyarakat dan mengingatkan masyarakat. Magic dari media itu penting sekali, media kalian dibaca oleh semua orang,” ucap ketua DPP Partai Hanura itu.

Sebelumnya sempat seberitakan, Polda Sumut telah menetapkan lima tersangka sekitar 13 jam pasca-penyerangan terhadap dua personel polisi di Markas Polda Sumut hingga menyebabkan tewasnya Aiptu Martua Sigalingging, Minggu (25/6).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby