Sejumlah jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/8). Sebanyak 450 calon jamaah haji dan lima petugas haji Embarkasi Sultan Hasanuddin diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda GA 1101 menuju Jedah, Arab Saudi, dimana penerbangan tersebut sempat delay selama enam jam karena mengalami masalah teknis pada pesawat. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Arus mudik jalur udara mengalami peningkatan performa. Penundaan penerbangan atau biasa disebut delay, hampir tidak terjadi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M Awaludin mengatakan, arus mudik tahun ini paling baik jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Kendala seperti masalah cuaca pun tak dirasakan.

“Yang agak ekstrim waktu 2015. Kalau mau bandingin 2015 sama 2017, 2015 delay parah. Karena nggak bisa diangkut pakai pesawat. Pada 2016 relatif tidak ada, 2017 lebih lancar,” klaim Awaludin, saat ditanya soal perkembangan arus mudik, Jakarta, Rabu (28/6).

Selain minimnya masalah, ada juga faktor pembantu lain peningkatan performa arus mudik via udara. Menurut Awaludin, waktu libur sekolah dengan libur lebaran yang hampir bersamaan juga turut berimbas baik.

“Di samping itu tahun ini distribusi waktu libur lebih bagus. Anak sekolah sudah libur, orangtua bisa ambil cuti panjang, jadi waktunya cukup panjang,” jelasnya.

Di samping itu, sambung Awaludin, rute terbanyak liburan lebaran tahun ini tetap dipegang oleh penerbangan domestik.

“Presentase hampir sama, domestik paling banyak, orang mudik, kalau keluar negeri liburan,” pungkasnya.

M. Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan