Jakarta, Aktual.co — PT Liga Indonesia, menegaskan enggan berkoordinasi dengan Tim Transisi untuk menggelar Turnamen Pramusim, karena masih memiliki keterikatan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

“Simpelnya kami tidak ada hubungan apapaun dengan tim transisi,” kata Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy di Jakarta, Rabu (20/5), ketika ditanya mengenai niat untuk berkoordinasi dengan Tim Transisi.

Tigor menegaskan bahwa segala perangkat pertandingan untuk menyelenggarakan turnamen berada di PSSI.

“Kita sudah tegaskan berkali-kali, bahwa semua properti kompetisi turnamen di bawah federasi, yaitu PSSI,” kata Tigor.

Selain itu, alasan lain PT Liga tidak menginginkan untuk berkoordinasi dengan Tim Transisi dikarenakan PSSI memiliki sebagian saham pada perseroan yang dipimpin oleh Joko Driyono tersebut.

“Posisi PT Liga sebagai perseroan sebagian sahamnya ada di PSSI, yang hirarkinya kita menginduk pada PSSI,” ujar dia.

PT Liga Indonesia membatalkan Turnamen Pramusim yang seharusnya dihelat pada akhir Mei hingga Agustus 2015.

Operator kompetisi ISL tersebut beralasan pembatalan dilakukan karena tidak mendapat rekomendasi langsung dari Badan Olahraga Profesional Indonesia dan juga untuk memproteksi klub-klub dari resiko yang lebih besar akibat ketidakpastian.

Tigor mengatakan tidak diberikannya rekomendasi langsung dari BOPI dinilai akan menyulitkan PT Liga dalam meminta izin keramaian dari kepolisian.

“Dan itu pasti akan menyulitkan kami untuk membuat permohonan izin pada kepolisian,” kata Tigor.

Artikel ini ditulis oleh: