Jakarta, Aktual.com – Jelang penutupan libur panjang lebaran, laju rupiah ditutup di posisi melemah. Sedang Indeks Harga Saham Gabungan menguat, meski sangat volatilitas karena variatifnya sentimen global.
Untuk itu, pekan depan atau pekan pertama pasca liburan, menurut analis pasar modal dan uang dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, pergerakan IHSG-Rupiah diprediksi masih akan berada di zona merah. Namun hal itu bisa saja membaik, jika ada sentimen positif dari dalam negeri yang selama ini minim.
“Melihat variatifnya sentimen global dan butuh waktu yang diperlukan untuk mereview semua sentimen sepanjang liburan, maka ritme perdagangan berpotensi akan melambat sementara dan kemungkinan disertai dengan pelemahan wajar,” kata dia di Jakarta, Minggu (2/7).
Namun demikian, kata dia, diharapkan pelemahan tersebut dapat bergerak terbatas karena reaksi sesaat pasca libur panjang itu. “Makanya, jika ada rilis data makroekonomi dalam negeri yang positif dapat membantu menahan pelemahan. Itu pun jika ada. Tetap cermati berbagai sentimen yang bisa memengaruhi pasar.”
Dia memperkirakan, pergerakan IHSG di pekan depan untuk level support akan berada pada kisaran 5.727-5.768. Sementara untuk tingkat resisten akan bergerak di rentang 5.840-5.862 dibandingkan pekan sebelumnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
