Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan Kawah Sileri, Dieng, Jawa Tengah ditutup untuk umum akibat meletus.

“Tidak ada korban jiwa meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (2/7).

Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Banjarnegara, saat terjadi letusan terdapat 17 orang pengunjung atau wisatawan. Sebanyak empat orang menderita luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur.

Dia mengatakan Kawah Sileri berada di Kompleks Gunung Dieng di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, tiba-tiba meletus pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Letusan, kata dia, disertai material lahar dingin, lumpur dan asap hingga mencapai 50 meter sehingga mengenai wisatawan yang saat itu berada di sekitar Kawah Sileri. Tipe letusan adalah freatik yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.

Sutopo mengatakan petugas BPBD Kabupaten Banjarnegara, PVMBG, TNI, Polri, SKPD, relawan dan lainnya sudah berada di lokasi bencana. Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Kejadian tersebut berpotensi menimbulkan letupan susulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu