Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berharap Pansus angket KPK membongkar adanya dugaan aliran anggaran institusi ad hoc ke sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dibidang anti korupsi.
Hal itu mengamini pernyataan Direktur Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP)Prof. Romli Atmasasmita soal aliran dana hibah yang telah digelontorkan KPK kepada sejumlah organisasi sipil pegiat antikorupsi.
“Tentunya, panitia khusus (pansus) angket KPK akan bekerja secara sistematis yang tujuannya adalah menemukan kebenaran,” kata Fahri saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Minggu (2/7).
Diakui Fahri, kalau pada periode 2010-2011 pernah ditemukan dua pola bantuan yang dianggap menyimpang, lalu dihentikan.
Pertama, sambung dia, besarnya bantuan luar negeri langsung kepada KPK dari donor asing. Kedua, ternyata KPK memakai APBN menyalurkan bantuan kepada berbagai LSM (lembaga swadaya masyakarat) di seluruh Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby