(dari kiri) Anggota Pansus Angket KPK Fraksi PDIP Eddy Kusuma Wijaya, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Fraksi PDI-P Risa Mariska, Anggota Pansus Angket KPK Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu dan Anggota Pansus Angket KPK Fraksi Golkar Muhammad Misbakhun, usai menggelar rapat tertutup di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/7). Dalam rapat tersebut Pansus Angket KPK mengagendakan akan mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit aliran dana hibah dari KPK ke ICW, meminta pendapat dari sejumlah ahli hukum tata negara diantaranya adalah Yusril Ihza Mahendra dan Romli Atmasasmita, serta akan mendatangi para terpidana KPK umtuk dimintai keterangan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi DPR RI menegaskan, kunjungan tim ke Lapas Sukamiskin dan Pondok Bambu yang menjadi tempat tahanan narpidana korupsi akan tetap berjalan pada Kamis (6/7).

“Sejauh ini terkait agenda kerja Pansus Angket berkunjung ke Lapas Sukamiskin dan Pondok Bambu masih on schedule, dan secara komunikasi juga kita sudah dilakukan oleh sekretariat (Pansus). Sementara untuk agenda kunjungan mah tetap akan berjalan sesuai yang dijadwalkan kemarin. Kita liat lah besok,” kata Wakil Ketua Pansus KPK Risa Mariska di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (5/7).

Dia menjelaskan, kunjungan Pansus ke Lapas untuk mendapatkan mekanisme penyidikan yang dilakukan institusi anti rasuah tersebut dalam penegakan hukum.

“Kami fokus di proses pemeriksaan penyidikan pada saat di KPK. Tapi, kalau nanti kemudian berkembang tergantung temen-teman yang ada karena mereka pasti pendalaman, juga mungkin ada beberapa substansi yang akan ditanyakan juga oleh teman anggota mengenai pembayaran denda yang sudah dibayarkan.”

“Kan dalam putusan bisanya ada subsider dan sebagainya. Ada kaitan juga dengan pengembalian kerugian negara yang menjadi domain KPK. Jadi kita mau lihat berapa yang sudah diterima oleh KPK dan sudah dibayarkan kemudian bagaimana mekanismenya. Itu juga akan kita evaluasi, sehingga kalau ada penyimpangan akan kita koreksi. Tapi, kalau ada penyimpangan dan semua on the track tidak ada masalah,” kata anggota komisi III dari fraksi PDI Perjuangan itu.

[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu