Jakarta, Aktual.com – Direktur Lembaga Kajian Politik VoxPol Center Pangi Syarwi Chaniago menganggap adanya unsur politis dan upaya pembunuhan karakter dalam kasus SMS yang menyeret Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
“Bagi saya ini bentuk pembunuhan karakter kepada Hary Tanoe, tentu ada lawan politik yang tidak senang,” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/7).
Sebagai Ketua Umum Partai, kata dia, Hary Tanoe punya potensi cukup besar untuk memenangkan pemilu. Terlebih, pada Pilkada DKI Jakarta kemarin Partai Perindo berhasil mengantarkan salah satu pasangan calon dalam memenangkan pertarungan memperebutkan Kursi DKI 1.
“Kita tafahumlah, hukum ditaklukkan oleh realitas politik, kehendak politik yang ingin membungkam Hary Tanoe, pisau itulah yang sedang bermain dalam penegakan hukum, akhirnya hukum tidak jadi panglima, hukum jadi pemainan kekuasaan.”
Selain itu, Pangi mengatakan bahwa tidak ada unsur ancaman dalam pesan yang dikirimkan Hary Tanoe kepada Yulianto pada tanggal 5, 7 dan 9 Januari 2016 lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu