Harga minyak mentah Indonesia naik. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Harga minyak dunia turun pada Sabtu (8/7) pagi karena para investor khawatir atas berlanjutnya kelebihan pasokan global menyusul kenaikan jumlah rig pengeboran minyak Amerika Serikat.

“Produksi minyak AS masih meningkat karena jumlah rig yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik tujuh rig menjadi 763 rig pada minggu ini,” menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dilansir Sabtu (8/7).

Para analis mengatakan investor sangat khawatir dengan meningkatnya aktivitas pengeboran AS, karena akan meningkatkan produksi minyak negara tersebut dan mengimbangi sebagian upaya pemotongan produksi oleh produsen-produsen minyak utama.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, turun 1,29 dolar AS menjadi menetap pada 44,23 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, merosot 1,4 dolar AS menjadi ditutup pada 46,71 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka