Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merasa heran jika produksi lifting gas dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komisi VII DPR dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat untuk memotong anggaran kementerian sebesar Rp460 miliar.

Hal tersebut terkait dengan pembicaraan RUU APBN-P Tahun anggaran 2017. Data dari Kementerian ESDM yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, memperlihatkan anggaran sebelumnya adalah Rp7.027.234.669.000 dan sekarang menjadi RP6.566.926.794.000 pengurangan tersebut tepatnya sebesar Rp460,307. miliar.

“Kami pastikan pemotongan tersebut tidak akan mengganggu program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu juga menyetujui usulan Menteri ESDM terkait perubahan APBN tahun anggaran 2017 menjadi RAPBN-P tahun anggaran 2017 tersebut.

Usulan perubahannya dengan rincian sebagai berikut, dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp365,117 miliar, peningkatan sarana dan prasarana aparatur KESDM Rp26,400 miliar, pengawasan peningkatan akuntabilitas aparatur KESDM Rp79,690 miliar, pengelolaan dan penyediaan migas Rp2,165 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid