Prajurit TNI dan masyarakat membantu tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia saat turun dari kapal setibanya di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (20/5) malam. Pemerintah Kerajaan Malaysia kembali mendeportasi 131 TKI bermasalah yang bekerja di Negeri Sabah karena kasus keimigrasian, narkoba dan kriminal lainnya ke Kabupaten Nunukan. ANTARA FOTO/M.Rusman/ama/16

Pontianak, Aktual.com – Sebanyak 1.321 orang TKI dideportasi melalui Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Sebanyak 1.321 TKI yang dideportasi tersebut, adalah data selama semester I tahun 2017.

Kasi Penyiapan Penempatan BP3TKI Pontianak As Syafii menjelaskan, sebagai salah satu daerah perbatasan di Indonesia yang menghubungkan dengan negara tetangga khususnya Malaysia dan Brunai Darussalam tentu beragam persoalan atau kejahatan lintas negara patut diwaspadai, salah satunya kejahatan perdagangan manusia.

“Imbas dari kejahatan perdagangan manusia atau tindak pidana penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, yakni banyaknya WNI atau TKI yang dideportasi dari negara tetangga khususnya dari Malaysia,” katanya, Senin (17/7).

Menurut dia, setiap tahun ribuan TKI yang dideportasi oleh pemerintah Malaysia lewat PLBN Entikong. “Para TKI tersebut telah menjalani hukuman penjara di Sarawak, Malaysia selama beberapa bulan baru kemudian dideportasi ke Indonesia.”

Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan adalah pelanggaran peraturan keimigrasian, dan peraturan ketenagakerjaan negara setempat, misalnya masuk ke negara setempat tanpa paspor, bekerja tanpa visa kerja, cap paspor mati, bekerja dengan menggunakan PLB dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu