Yogyakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam laporan ke Presiden Joko Widodo mengklaim Indonesia menduduki peringkat tertinggi sedunia dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berdasar hasil survei Gallup World Poll (GWP).

Hasil survei itu tertuang dalam publikasi lembaga yang berbasis di Amerika Serikat, Organisation for Economic Co-operation and Development atau OECD yang berjudul Government at a Glance 2017, Kamis (13/7) lalu.

Namun, jajak pendapat yang dilakukan secara acak itu hanya melibatkan sekitar 1.000 orang responden. Artinya, tak lebih dari 1% masyarakat berusia di atas 17 tahun yang berpartisipasi, hal ini bila dikomparasikan dengan 182.000.000 jiwa lebih penduduk yang wajib memiliki KTP menurut data Kemendagri per 31 Desember 2015.

Karenanya, hasil survei yang dipaparkan menjadi bias serta tidak merepresentasikan pendapat masyarakat Indonesia secara luas. Bila pun survei dilakukan di 10 provinsi, maka rata-rata hanya 100 orang yang dimintai pendapat di tiap provinsi.

“Selain dari sampel yang tidak mewakili, survei itu tidak menggambarkan detail indikator tingkat kepercayaanya karena tingkat kepercayaan bisa meliputi kepemimpinan, kinerja pemerintah dan efektivitas pelayanan birokrasi,” ujar peneliti muda INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Bhima Yudhistira kepada Aktual, Rabu (19/7).

Adapun pertanyaan survei juga tidak menggunakan parameter yang jelas terkait bagian mana dari pemerintah yang harus dinilai oleh responden, apakah pusat atau daerah, atau membedakan antara politisi dan birokrat pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Nelson Nafis
Eka