Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat memberikan sambutannya dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di komplek perumahan anggota DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2017). Dalam acara silahturahmi dan buka bersama DPP PPP yang dihadirin ratusan kader PPP ini mengambil tema Terorisme akar, sebab dan perkembangannya". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menegaskan tidak tahu-menahu tentang kabar adanya sekelompok orang yang mencoba menduduki Kantor DPP PPP, dan menyebut hal itu bisa saja direkayasa.

“Kami tidak tahu soal itu, kami fokus menggelar Mukernas disini. Mungkin saja hal itu direkayasa guna mengacaukan Mukernas ini,” kata Romahurmuziy dalam Mukernas II PPP di Jakarta, Rabu malam.

Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, mengatakan yang diketahui pihaknya, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan Kantor DPP PPP.

Dia menekankan dalam waktu dekat pihaknya selaku pengurus DPP PPP yang sah akan segera kembali menempati kantor tersebut.

“Kantor itu tentu akan diberikan negara kepada kami, karena kami adalah kepengurusan yang sah,” jelas dia.

Sebelumnya sejumlah anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya berjaga di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, terkait informasi rencana pengambilalihan.

“Kita dapat info dari internal katanya mau diambil alih,” kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.

Asep menegaskan keberadaan anggota Brimob di Kantor DPP PPP itu tidak mendukung kepada PPP pimpinan Djan Faridz maupun Romahurmuziy.

Asep menyebutkan anggota yang berjaga gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan polsek setempat sebanyak 100 personel.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid