Jakarta, Aktual.com – Massa aksi 287 yang menentang keberadaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mencoba membuktikan bahwa umat Islam bukanlah kelompok yang anti Pancasila.

Upaya pembuktian ini sendiri dilakukan dengan dibacakannya Pancasila di tengah-tengah berlangsungnya aksi 287 di kawasan Monas, Jakarta, Jum’at (28/7).

Pembacaan kelima sila Pancasila ini dipimpin oleh salah seorang yang berada di mobil komando. Melalui mobil komando, Hasri mengajak seluruh peserta aksi untuk mengikutinya membacakan Pancasila.

Sebelumnya, para peserta aksi juga sempat mengumandangkan lagu Indonesia Raya sesaat setelah mereka tiba di area Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dibacakannya Pancasila serta dikumandangkan lagu Indonesia Raya, membuktikan bahwa opini yang dibangun oleh pemerintah mengenai umat Islam yang anti Pancasila dan tidak nasionalis, tidaklah benar.

Aksi yang direncanakan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) ini, pun urung dilakukan karena ribuan peserta aksi ini dicegat Kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian.

Selain kawat berduri, aksi ini juga dikawal oleh sedikitnya 6.000 aparat gabungan Polri dan TNI.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid