Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memberikan pidato arahannya dalam acaranya Rakor Penanggulangan Bencana di Jakarta, Rabu (3/5/2017). Rapat koordinasi dan kerjasama tersebut mengusung tema " akselerasi perlindungan sosial korban bencana melalui Integrasi Sistem penanggulangan bencana " . AKTUAL/Munzir

Sumenep, Aktual.com – Salah seorang figur yang disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018, Khofifah Indar Parawansa masih akan memaksimalkan komunikasi antarpartai politik untuk membahas hajat demokrasi tersebut.

“Masa ‘check sound’ telah selesai dan sudah waktunya bagi saya menyamakan frekuensi tentang Pilkada Jatim 2018. Kami akan maksimalkan komunikasi antarpartai politik,” katanya di Sumenep, Sabtu (29/7).

Khofifah berada di Sumenep untuk menghadiri kegiatan dalam kapasitas sebagai Menteri Sosial.

“Kalau frekuensinya sama, sebuah orkestra itu akan bagus. Sejak beberapa waktu lalu memang sudah ada pimpinan beberapa partai politik yang berkomunikasi dengan saya untuk membahas Pilkada Jatim 2018,” ujarnya, menerangkan.

Ia menjelaskan, saat ini, sejumlah partai politik itu dalam posisi sama, yakni akan bersama-sama menghadapi Pilkada Jatim 2018.

“Tidak usah tanya jumlah partai politiknya. Insya-Allah, sudah cukup. Kalau sudah waktunya, saya akan bicara secara rinci,” ucapnya.

Khofifah juga berharap semua elemen masyarakat untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada dirinya supaya bisa bekerja secara maksimal dalam tugasnya sebagai Menteri Sosial.

“Kalau saya ke daerah, wartawan pasti tanya Pilkada Jatim 2018. Padahal, saya ke daerah itu sebagai Menteri Sosial. Kaosnya pun kaos Kementerian Sosial,” kata Ketua Umum Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) itu, sambil tersenyum.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan