Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memahami bahwa pemerintah kini sedang dililit utang baik dari dalam maupun dari luar negeri, sehingga pemerintah sulit mencari pinjaman.
Kepanikan pemerintah semakin menjadi mengadapi defisit APBN yang kini telah mendekati maksimum 3 persen seperti diatur dalam undang-undang. Namun apaun itu, tidak patut jika pemerintah menikmati dana haji.
“Ini beda dengan pernyataan Presiden Jokowi di awal masa jabatannya yang mengimingi rakyat dengan kata-kata; jangan kuatir, uang kita masih banyak,” ujarnya melalui sosial media, ditulis Minggu (30/7)
“Dana milik negara tidaklah sebanyak yang diduga Presiden. Sekarang Pemerintah mencabut macam-macam subsidi, menaikkan pajak, sementara angka pertumbuhan ekonomi menurun dan jumlah kemiskinan serta pengangguran makin bertambah pula,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan dana haji agar dimanfaatkan untuk membangun Bank Haji daripada dipinjam oleh pemerintah dan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang tidak berkaitan secara langsung dengan penyelenggaraan ibadah haji maupun kegiatan keagamaan.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid