Embargo Qatar. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Qatar pada Senin (31/7) membantah tuduhan Arab Saudi bahwa Doha menginternasionalkan Ibadah Haji di tengah percekcokan yang berlanjut di Teluk.

Di dalam satu wawancara dengan stasiun televisi Al-Jazeera, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Ath-Thani mengatakan tak ada saran dari pejabat Qatar mana pun mengenai menginternasionalkan masalah Haji.

“Arab Saudi lah yang berusaha mempolitisasi Ibadah Haji di tengah krisis Teluk,” kata Sheikh Mohammed.

Ia menanggapi pernyataan dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir, yang pada Ahad memperingatkan di Manama, Bahraihn, bahwa upaya Qatar untuk mempolitisasi Ibadah Haji adalah “pengumuman perang” melawan Kerajaan itu.

“Kami memiliki hak untuk menanggapi siapa saja yang berusaha menginternasionalkan tempat suci,” kata Al-Jubeir setelah pertemuan dengan tiga timpalannya dari kuartet pimpinan Arab Saudi. Mereka memboikot Qatar.

Ia kembali menyatakan jamaah Haji Qatar disambut untuk mengunjungi Arab Saudi guna menunaikan Ibadah Haji.

Haji adalah ibadah tahunan ke tempat suci di Makkah, Arab Saudi, oleh ratusan ribu orang Muslim dari seluruh dunia. Ibadah Haji tahun ini diperkirakan diselenggarakan pada penghujung Agustus sampai awal September.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby