Basoeki Hadimoeljono

Jakarta, Aktual.com-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono meraih Gelar Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) yang disematkan kepada nya di Gedung II BPPT, Jakarta, Kamis (3/8).

Basuki sendiri meraih gelar PUK yang ke-11 berdasarkan jasanya saat memimpin pengembangan inovasi teknologi atau kerekayasaan di bidang infrastruktur setelah diputuskan dalam Sidang Majelis Perekayasa pada 24 Mei 2017 lalu.

Sejumlah kontribusi telah diberikan Basoeki saat memimpin pengembangan inovasi teknologi pada bidang infrastruktur yaitu pembangunan Bendungan Payaseunara Aceh,Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu di Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua sampai pemanfaatan hasil peneilitan dan pengembangan flyover Antapani di Jawa Barat dengan panjang 700 m.

Dalam orasi ilmiahnya, Basoeki sebdiri mengangkat Terobosan dalam Pembangunan Infrastruktur untuk mengejar Ketertinggalan.

Basoeki berpendapat penempatan infrastruktur pada posisi sentral kebijakan pembangunan nasional sebagai suatu keharusan menilik daya saing Indonesia pada konteks global yang masih berada di peringkat ke-41.

Pada penganugerahan tersebut, tampak hadir Wapres Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menristek Dikti, Muhammad Nasir.

Pemberian gelar PUK sejak 2007 kepada tokoh yang dianggap telah berjasa dalam menghasilkan karya nyata dibidang teknologi/kerekayasaan yang berimplikasi kepada peningkatan perekonomian, kesejahteraan masyarakat, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.

Adapun nama yang pernah menerima gelar kehormatan tersebut sejak 2007 yakni Emil Salim, Ciputra, Rachmat Gobel, Arifin Panigoro, Wiratman Wangsadinata, Martha Tilaar, Hatta Rajasa, Hartarto Sastrosoenarto, Jacobus Busono, dan Indroyono Soesilo.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs