Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng dan Dirjen Energi Baru Terbarukan serta Konservasi Energi Rida Mulyana, yang didampingi Direksi PT PLN Persero menyampaikan capaian semester I tahun 2017 subsektor ketenagalistrikan dan EBTKE Kementerian ESDM.
Baik Andy maupun Rida menegaskan, pemerataan dan keterjangkauan atas penyediaan listrik masih tetap menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Andy menjelaskan kebutuhan listrik adalah kebutuhan yang vital, sehingga kementerian ESDM terus menambah kapasitas terpasang pembangkit sebesar 1.361,6 MW pada semester I 2017.
Secara total, kapasitas pembangkit yang sudah terbangun hingga semester I tahun 2017 sebesar 14.193 MW. Penambahan kapasitas ini seiring meningkatnya konsumsi listrik sebesar 977,69 kWh/kapita.
“Pemerintah juga terus membenahi pengaturan pokok-pokok Power Purchase Agreement (PPA), subsidi listrik tepat sasaran, hingga permasalahan penyediaan lahan dan perizinan,” kata Andy.
Mengenai investasi listrik, sejauh ini menteri ESDM telah menerbitkan beberapa regulasi penting di subsektor ketenagalistrikan, diantaranya peraturan menteri atau permen ESDM No. 19/2017 tentang pemanfaatan batubara untuk pembangkit listrik dan pembelian kelebihan tenaga listrik atau excess power dan permen ESDM No. 11/2017 tentang pemanfaatan gas bumi untuk pembangkit tenaga listrik.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Wisnu