Gus Sholah

Jakarta, Aktual.com – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah menilai pidato yang disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat tidak pada tempatnya.

“Tidak pada tempatnya. Tidak bisa membedakan bahwa banyak orang yang setuju HTI dibubarkan, tapi harus melalui undang-undang yang lama, undang-undang ormas. Proses perbedaannya adalah melalui pengadilan apa tidak. Itu Bukan berarti setuju HTI (dibubarkan). Dia tidak bisa membedakan,” ujarnya di Jakarta, ditulis Minggu (6/8).

Dalam pidatonya, Viktor menyinggung khilafah yang menjadi ideologi HTI. Victor menyebut ada kelompok yang hendak mendirikan negara khilafah di Indonesia. Kelompok tersebut didukung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Gus Sholah, Viktor seharusnya meminta maaf kepada partai yang telah dituduhnya, begitupun kepada umat Islam.

“Mestinya iya (Victor minta maaf),” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka