Cirebon, Aktual.com- Rekomendasi yang diberikan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat mendapat penolakan dari sejumlah kader Partai Golkar Kota Cirebon.

Adanya penolakan tersebut terungkap saat digelarnya pertemuan dan silaturahmi dengan sejumlah kader Partai Golkar Kota Cirebon, Minggu (6/8).

“Sosok Dedi Mulyadi kurang populer di Pantura Jawa Barat, terutama pantura Kota Cirebon,” sebut Juhaeni selaku penanggung jawab kegiatan yang juga kader Partai Golkar.

Sejatinya, tambah Juhaeni, Partai Golkar tidak boleh sembarangan mencalonkan orang untuk diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat untuk maju bertarung di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Sebaliknya mereka justru mendukung sosok Ridwan Kamil, yang kini menjabat sebagai Walikota Bandung, untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Kedepan, Ridwan Kamil diharapkan bisa menggandeng Danil Muttaqien, salah satu tokoh muda Partai Golkar yang saat ini masih sebagai anggota Komisi V DPR RI. Danil sendiri adalah putera dari Irianto MS Syafiuddin, mantan Bupati Indramayu dan Anna Sophanah, Bupati Indramayu saat ini.

Para kader yang berada di pantura kata dia sangat merindukan sosok pimpinan di Jawa Barat nantinya berasal dari pantura. Baik itu sebagai Gubernur atau pun Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Selama ini Jabar tidak pernah dipimpin oleh tokoh dari pantura,” kata Juhaeni. Sembari menyatakan dirinya berharap Ridwan Kamil bisa menggandeng Danil Muttaqien sebagai calon wakil gubernur.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs