Jakarta, Aktual.com – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, mengecam keras tindakan aksi main hakim sendiri yang mengakibatkan tewasnya Muhammad Al Zahra atau Zoya (30), di Bekasi, beberapa waktu lalu. Jimly menyebut aksi tersebut tidak seharusnya terjadi di dalam negara hukum seperti Indonesia.
“Kita mengecam insiden main hakim sendiri termasuk Bekasi, itu tidak beradab, tolong jangan main hakim sendiri,” tegas Jimly di Kantor ICMI, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Sebagaimana diketahui, Zoya tewas secara mengenaskan dengan dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang di Pasar Muara Bakti, Babelan, Bekasi, Jawa Barat, pada 1 Agustus 2017 lalu. Kejadian ini terjadi setelah Zoya dituduh mencuri satu unit amplifier di Mushola Al Hidayah, Bekasi.
Jimly pun mewanti-wanti agar aksi main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat tidak merebak luas dan menular ke daerah lain di Indonesia. Ia menyerukan kepada semua pihak agar menghormati hukum yang berlaku di tanah air.
“Tokoh-tokoh harus menenangkan ini. Kalau ini ditiru di daerah lain ini bahaya, jadi ini harusnya bawa ke proses hukum dan hakim yang memutuskan,” ujarnya menyudahi.
(Reporter: Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka