Jakarta, Aktual.com – Generasi Muda Partai Golkar atau GMPG mengklaim, Gerakan Golkar Bersih diinisiasi oleh 17 politikus partai berlambang pohon beringin ini. Dedengkot GMPG Ahmad Doli Kurnia bahkan menyebut beberapa dari belasan politikus tersebut merupakan pengurus inti DPP Partai Golkar.
Namun, klaim tersebut seolah bertepuk sebelah tangan karena belasan politikus tersebut tidak pernah menyampaikan dukungan mereka terhadap penggulingan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang saat ini tersandera kasus e-KTP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review atau IPR Ujang Komarudin menyatakan, adalah sebuah kewajaran jika belasan politikus tersebut setengah hati dalam mendukung GMPG. “Jadi satu sisi dia menjaga keamanan (diri), disisi lain ada kader yang meminta untuk mengganti Pak Novanto,” ujar Ujang ketika dihubungi Aktual, Kamis (10/8).
Para politikus ini disebut Ujang masih terkesan hati-hati dalam menentukan sikapnya dengan tegas. Menurut Ujang, belasan politikus tersebut memang sengaja tidak menyampaikan secara jelas dukungan tersebut karena tidak ingin terpeleset oleh langkah yang mereka ambil.
“Kenapa tidak berterus terang? Karena jika Novanto bebas, katakanlah pra peradilan dikabulkan, 17 nama itu bisa terancam, bisa jadi tidak dicalonkan lagi pada (Pemilu) 2019, itu resikonya,” jelas dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Wisnu
