Jakarta, Aktual.com-Setelah 2,5 tahun menjalani masa penahanan dipenjara seorang pastor asal Kanada akhirnya dibebaskan oleh Pemerintah Korea Utara (Korut), .
“Pastor Hyeon Soo Lim dibebaskan Rabu 9 Agustus kemarin karena sakit dan alasan kemanusiaan,” kata pernyataan resmi Korut lewat media KCNA, Kamis (10/8).
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sendiri telah mengirimkan utusan ke Korut untuk menjamin pembebasan warga negaranya tersebut.
Hyeon didakwa telah melakukan kejahatan terhadap negara Desember 2015 lalu. Dirinya divonis penjara seumur hidup.
Tetapi karena alasan kesehatan pria berusia 62 tahun yang memburuk, sejak beberapa bulan terakhir. Dan menurut laporan, disebutkan berat badannya turun drastis.
Sebelumnya, PM Trudeau telah mengirimkan utusan khusus ke Pyongyang untuk mengurus dan menjamin pembebasan Pastor Hyeon.
“Utusan khusus sudah saya kirim ke Kanada untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pembebasan. Saya jamin, Pastor Hyeon akan segera kembali ke Kanada dan berkumpul dengan keluarganya,” jelas Trudeau.
“Pemerintah Kanada secara aktif terlibat dalam pembebasan Pastor Hyeon,” sambung dia.
Setibanya di Kanada, kata Trudeau pemeriksaan kesehatan intensif akan dilakukan kepada Pastor Hyeon.
“Kesehatan dia sangat penting. Kami memastikan ia akan menerima bantuan medis yang diperlukan,” kata Trudeau.
Sementara menurut sumber terpercaya dari Korut mengatakan, pembebasan warga asing hanya bisa diberikan jika pemimpin Korut, Kim Jong-un, menyetujuinya.
Belum lama ini, Korut dikabarkan baru saja mengembalikan seorang mahasiswa asal Amerika Serikat (AS) bernama Otto Warmbier yang sebelumya ditahan selama lebih kurang satu tahun.
Tetapi ironisnya Warmbier dikembalikan ke AS dalam keadaan koma, dan sepekan setelahnya, ia meninggal dunia.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
