Warsawa, Aktual.com – Telur berkemungkinan tercemar Fipronil terlacak di Polandia. Telur itu, berjumlah sekitar 40.000 butir, akan dimusnahkan atau dikembalikan ke perusahaan pemasok asal Jerman.
“Telur-telur ini telah terdeteksi di tiga provinsi Polandia, tetapi belum mencapai konsumen,” kata Juru bicara Inspektorat Sanitari Polandia Jan Bondar, seperti diberitakan Reuters, ditulis Minggu (13/8).
Komisi Eropa menyatakan pada Jumat (11/8), bahwa telur-telur yang terkontaminasi Fipronil telah ditemukan di 15 negara anggota Uni Eropa (EU), termasuk Polandia.
Puluhan juta butir telur telah ditarik dari toko-toko di beberapa negara EU, dan ratusan peternakan telah ditutup.
Fipronil adalah insektisida untuk membunuh kutu dan tungau serta dapat digunakan di UE untuk hewan piaraan tetapi bukan untuk produksi pangan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: