Patung ‘Banteng Wulung’ Jadi Ikon Bursa Efek Indonesia
Banteng Wulung, patung yang terbuat dari fosil kayu merupakan ikon bursa saham yang artinya bullish atau naik. Dengan begitu, diharapkan pasar modal Indonesia pergerakannya terus naik. Patung Banteng Wulung dengan berat kurang lebih 7 ton ini didatangkan langsung dari pulau Dewata, Bali. AKTUAL/Eko S Hilman
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berfoto di depan patung Banteng Wulung saat berlangsungya peringatan 40 tahun pasar modal di Jakarta, Minggu (13/8). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan patung Banteng Wulung sebagai simbol lembaga pasar modal dalam kegiatan “Stock Code Fun Walk” memperingati 40 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. AKTUAL/Eko S Hilman
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berfoto di depan patung Banteng Wulung saat berlangsungya peringatan 40 tahun pasar modal di Jakarta, Minggu (13/8). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan patung Banteng Wulung sebagai simbol lembaga pasar modal dalam kegiatan “Stock Code Fun Walk” memperingati 40 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. AKTUAL/Eko S Hilman
Banteng Wulung, patung yang terbuat dari fosil kayu merupakan ikon bursa saham yang artinya bullish atau naik. Dengan begitu, diharapkan pasar modal Indonesia pergerakannya terus naik. Patung Banteng Wulung dengan berat kurang lebih 7 ton ini didatangkan langsung dari pulau Dewata, Bali. AKTUAL/Eko S Hilman
Banteng Wulung ini merupakan salah satu dari serangkaian acara yang dilakukan BEI dalam memperingati 40 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia yang jatuh pada 10 Agustus.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berfoto di depan patung Banteng Wulung saat berlangsungya peringatan 40 tahun pasar modal di Jakarta, Minggu (13/8). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan patung Banteng Wulung sebagai simbol lembaga pasar modal dalam kegiatan “Stock Code Fun Walk” memperingati 40 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. AKTUAL/Eko S Hilman
Banteng Wulung, patung yang terbuat dari fosil kayu merupakan ikon bursa saham yang artinya bullish atau naik. Dengan begitu, diharapkan pasar modal Indonesia pergerakannya terus naik. Patung Banteng Wulung dengan berat kurang lebih 7 ton ini didatangkan langsung dari pulau Dewata, Bali. AKTUAL/Eko S Hilman