Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar meresmikan pabrik valve PT Teknologi Rekayasa Katup di Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Peresmian tersebut diklaim sebagai bentuk dukungan Pemerintah dalam mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri khususnya di sektor energi.
“Semangat kita memajukan industri dalam negeri itu bukan hanya sebagai slogan. Kita harus mendukung apa yang dinamakan lokal konten,” kata Wamen Arcandra secara tertulis yang diterima Aktual.com, Selasa (15/8).
Pemerintah, imbuh Arcandra, membuat dua mekanisme dalam menetapkan pengembangan manufaktur industri migas. Pertama, dari segi teknik, spesifikasinya harus memenuhi standar yang dibutuhkan oleh industri. Kedua, harga produk harus kompetitif sehingga sanggup bersaing di pasar.
“Kalau dua hal itu kita bisa penuhi, kemanapun industri atau manufacturing bisa masuk, dan tugas pemerintah juga lebih mudah. Karena mendorong industri yang tidak efisien itu akan susah.”
Dukungan tersebut sekaligus mensinergikan sistem fiskal gross split yang telah diperkenalkan sebelumnya. “Kita ada insentif, yang utama di gross split. Kalau dia bisa menggunakan produksi dalam negeri di atas 30 persen sampai 50 persen dia dikasih (insentif) dua persen dari gross revenue. Di atas 70 persen mendapat empat persen di atas gross revenue.”
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Wisnu