Singapura, Aktual.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mereas, belum ada kemajuan dalam pengusutan pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
“Perkembangan penyidikan tidak disampaikan ke saya tapi saya mengetahui belum ada ‘progress’ (kemajuan),” kata Novel di Singapura, Selasa (15/8)
Dia menegaskan, belum adanya perkembangan dalam kasusnya itu, karena dia interaktif dalam pemeriksaan dan juga menyampaikan beberapa hal serta mengkritisi beberapa hal. “Contohnya bahwa saksi-saksi penting dalam perkara itu dipublikasikan, ini sesuatu yang tidak baik.”
Kritik kedua Novel adalah dia menilai bahwa penyidik terburu-buru mengambil kesimpulan.
“Dalam hal mengambil kesimpulan dengan cara terburu-buru ini kalau kemudian ternyata kesimpulan itu salah saya khawatir penyidik akan bertahan dengan kesimpulan yang salah tadi, atau jangan-jangan bisa jadi ada orang yang memanfaatkan penyidik untuk menutupi fakta-fakta dengan berkesimpulan yang salah. Saya kira itu tidak baik, apapun itu tidak baik.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu