Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto bertindak sebagai pembina upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia saat upacara di halaman kantor pusat Astra International, Sunter, Jakarta, Kamis (17/8). Upacara kemerdekaan ini sudah menjadi tradisi seluruh direksi dan karyawan di seluruh anak perusahaan dan kantor cabang Astra di seluruh Indonesia selama lebih dari satu dekade sebagai wujud kecintaan Astra terhadap bangsa dan negara. AKTUAL/Humas Astra

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang bersama jajaran pimpinan lain beserta segenap pegawai menggelar upacara HUT RI ke-72, di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/8).

Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan, Saut sedikit memaparkan arti kemerdekaan menurut penilaian pribadinya. Kata dia, ada tiga hal yang menjadi hakikat sebuah kemerdekaan.

“Kemerdekaan itu kan bebas dari ketidakadilan, bebas dari ketidakjujuran, bebas dari ketidakbenaran. Pertanyaannya adalah kita ini jujur belum? Sudah benar belum? Sudah adil belum. Tujuan KPK kan tiga hal ini,” kata dia saat ditemui usai upacara.

Maka dari itu, sambung dia, kemerdekaan bukanlah hak perorangan saja, KPK sebagai sebuah lembaga pun harus merasakan apa hakikat sebuah kemerdekaan. Namun tetap, kemerdekaan yang dimiliki KPK tak serta merta membebaskan mereka dari pengawasan publik.

Kata Saut, kemerdekaan publik terhadap KPK salah satunya yakni hak mengawask segala kegiatan KPK. Begitu pula kemerdekaan publik terhadap lembaga negara lainnya.

“Itu makanya saya bilang, tidak ada satu institusi pun di dunia ini yang tidak di-check and balance. Semuanya harus di-check and balance. Jadi, KPK juga harus di-check and balance oleh publik. Harus bertanggungjawab kepada publik. Dimana-mana pasti ada yang namanya prilaku transaksional.”

M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu