Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna sekaligus membuka masa persidangan III tahun sidang 2016-2017. Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR Setya Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah ini dihadiri oleh 377 anggota dari seluruh fraksi di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/1/2017). DPR menetapkan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2017. Hasilnya, sekitar 50 RUU masuk dalam prolegnas 2017. Dengan rincian, 32 RUU dari DPR, 15 RUU berasal dari pemerintah dan 3 lainnya dari DPD. Serta pelantikan beberapa anggota baru atau PAW. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Fraksi PAN DPR RI menyatakan menolak dengan tegas wacana pembangunan sejumlah gedung baru, termasuk apartemen yang akan dilakukan DPR RI, di tengah kondisi ekonomi negara saat ini yang sulit.

“Maka itu kami menolak keras kalau ada rencana pembangunan apartemen di tengah kondisi ekonomi rakyat saat ini, persoalan bangsa masih banyak, tiba-tiba yang katanya wakil rakyat ingin membangun apartemen untuk dirinya sendiri untuk kelancaran tugas-tugas di parlemen,” kata Sekertaris Fraksi PAN Yandri Susanto, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/8).

“Menurut kami, bukan itu persoalannya, kalau selama ini masalahnya (anggota dewan) tidak banyak hadir, legislasi jadi tidak maksimal, bukan soal apartemen yang di bangun di sekitar DPR sebagai penunjang,” tambahnya.

Bahkan, sambung dia, pembangunan apartemen juga sangat menunjukan dewan sebagai wakil rakyat hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan memperlihatkan bahwa kehidupan dewan sangat glamor jauh dari nasib rakyat yang serba sulit saat ini.

“Kata-kata apartemen itu dari sisi namanya saja sudah tidak layak menurut kami. Kata-kata itu pasti disandingkan dengan hal yang mewah, hal-hal yang santai, hal-hal yang tidak berpihak pada rakyat,” ujar Yandri.

Masih dikatakan dia, rumah dinas anggota dewan yang berada di Kalibata saja yang setiap tahun menghabiskan anggaran yang cukup besar, tidak kemudian ditempati anggota.

“Toh selama ini juga rumah di Kalibata yang hampir tiap tahun mengeluarkan dana yang besar, banyak juga tidak ditempati oleh anggota DPR,” sebut anggota komisi II DPR RI itu.

“Jadi kita melihat masalah yang ada di parlemen ini secara komprehensif yang betul-betuk itu tidak menyakiti hati rakyat. Jadi, tentu kami menolak kalau akan ada rencana pembangunan apartemen di kompleks DPR ini,” pungkasnya.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan