Ratusan peserta menunggu giliran untukmemacu kerbaunya saat Barapan Kebo di Desa Maronge, Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (12/9). Barapan Kebo yang diikuti ratusan peserta dari Sumbawa Barat dan Sumbawa tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan Festival Moyo yang berlangsung hingga 21 Sepetember 2015. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Kudus, Aktual.com – Harga jual kerbau di tingkat peternak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini mengalami kenaikan secara bervariasi, menyusul tingginya peminat hewan ternak tersebut untuk dijadikan hewan kurban.

Soleh, salah seorang peternak kerbau asal Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu, mengaku, satu ekor kerbaunya baru saja laku dengan harga Rp20,4 juta.

Menurut dia, harga jual sebesar itu tergolong mahal, karena pada hari-har biasa yang tidak bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha harga jualnya diperkirakan hanya berkisar Rp17 juta.

Dia mengakui, sengaja menjual pada momentum Hari Raya Idul Adha karena harga jualnya memang cukup tinggi. “Saat ini masih ada satu ekor kerbau yang belum laku,” ujarnya ketika ditemui, Sabtu (19/8).

Harga jual kerbau yang ditawarkan, kata dia, sebesar Rp20 juta, jika dijual pada hari biasa tentunya tidak laku karena biasanya harga jualnya hanya berkisar Rp16 jutaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu