Jakarta, Aktual.com – Jajaran TNI menyiagakan tiga kompi pasukan dari berbagai kesatuan di Timika, Papua, untuk mencegah terulangnya aksi anarkis yang dilakukan oleh ribuan mantan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya.
Semua satuan baik darat, laut, maupun udara siap membantu kepolisian untuk menghadapi aksi unjuk rasa yang berujung aksi anarkis oleh mantan karyawan Freeport dan perusahaan subkontraktornya.
“Kami siap jika ada permintaan perkuatan pasukan dari pihak kepolisian. Saat ini pasukan baik darat, laut maupun udara, Brigif, Batalyon, dan Kaveleri semua sudah siap menunggu perintah,” kata Komandan Ditrik Militer 1710 Mimika Letkol Inf Windarto di Timika, Minggu (20/8).
Saat pecah kerusuhan di Timika pada Sabtu (19/8) siang hingga malam, TNI mengerahkan sekitar delapan satuan setingkat pleton (SST) pasukan untuk membantu pihak kepolisian mengamankan beberapa fasilitas strategis milik PT Freeport maupun perusahaan lainnya.
Pasukan TNI AD dari Kodim 1710 Mimika, Batalyon Infanteri 754 Eme Neme Kangasi dan Detasemen Kaveleri disiagakan di sekitar Terminal Bus Gorong-gorong, Check Point 28 samping Bandara Timika, Kantor PT Petrosea Jalan Cenderawasih dan Koramil Kuala Kencana.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka