Jakarta, Aktual.com – Tim Pengawas Haji 2017 dari DPR RI, menemukan makanan yang tidak layak konsumsi yang akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia. Terbukti dengan ditemukannya 3.334 kotak makanan basi.
“Kami menemukan di Madinah komsumsi yang basi sebelum dibagikan ke jamaah,” kata Ketua Tim Pengawas (Timwas) DPR RI Fadli Zon, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
Fadli Zon mengungkapkan, ketika Timwas menyambangi perusahaan katering yang bertanggungjawab dan melakukan pertemuan, disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan mekanisme pengelolaan makanan yang membuat konsumsi menjadi basi.
“Perusahan belum profesional dan memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang aman, higienis dan modern,” ujar politkus Gerindra itu.
Sedangkan di Makkah, sebut Fadli yang ditemani Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid, menemukan masalah yang sama di lima tempat pemondokan.
“Terdapat masalah konsumsi basi yang ditemukan lima buah di pemondokan Al Lulua sektor 5 Makkah, dan permasalahan distribusi konsumsi juga sama dikeluhkan bertepatan dengan jamaah beribadah ke Masjidil Haram,” paparnya.
Fadli menegaskan bahwa seluruh temuan ini sudah disampaikan dan di konfirmasi kepada Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin saat berada di Kantor Daerah Kerja (Daker) penyelenggaraan ibadah haji Indoneaia di Makkah.
“Selanjutnya, diharapkan adanya tindak lanjut yang dapat ditingkatkan mengingat penyelenggaraan ibadah haji akan memasuki puncak baji dan setelah itu persiapan pemulangan jamaah haji ke Indonesia,” pungkas dia.
Laporan Novrijal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh: