Beranda Lensa Aktual Flash Photos Pameran Foto Kehidupan Masyarakat dan Budaya Batak Flash Photos Pameran Foto Kehidupan Masyarakat dan Budaya Batak 24 Agustus 2017, 22:26 Pewarta Foto Hasiholan Siahaan memandu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo melihat beberapa karya foto “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo didampingi Anggota DPR RI Komisi XI Maruarar Sirait dan mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom saat membuka Pameran foto dan peluncuran buku Danau Toba di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo didampingi Anggota DPR RI Komisi XI Maruarar Sirait dan mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom saat membuka Pameran foto dan peluncuran buku Danau Toba di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Pewarta Foto Hasiholan Siahaan memandu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo melihat beberapa karya foto “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Pewarta Foto Hasiholan Siahaan memandu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo melihat beberapa karya foto “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Pewarta Foto Hasiholan Siahaan memandu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo melihat beberapa karya foto “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo (kanan), Pewarta Foto Hasiholan Siahaan (kiri) disaksikan Anggota DPR RI Komisi XI Maruarar Sirait saat membuka Pameran foto dan peluncuran buku Danau Toba di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo didampingi Anggota DPR RI Komisi XI Maruarar Sirait dan mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom saat membuka Pameran foto dan peluncuran buku Danau Toba di Institute Francais Indonesia, Jakarta, Kamis (24/8). “Danau Toba” dan “Mangongkal Holi” merupakan buku foto kedua dan ketiga karya fotografer profesional Hasiholan Siahaan XIV. Seperti buku pertamanya, Hasiholan Siahaan masih mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Batak Toba yang bermukim di 7 kabupaten dan kali ini juga mengisahkan tentang upacara pemakaman kembali kerangka para leluhur. Sebagai dokumentasi, buku ini serasa ingin memaparkan keunikan tradisi Batak yang masih dianut kuat sampai kini. AKTUAL/Tino Oktaviano Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain BMKG Prediksi Jakarta Hujan Ringan Pada Sore Hari 23 November 2024, 07:48 Mahasiswa Soroti Politisasi Hukum di Pilkada Banten dengan Keprihatinan 23 November 2024, 10:34 Sarbin Sehe: Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan 23 November 2024, 09:20 China Berharap ICC Tetap Objektif dan Adil 23 November 2024, 05:43 Ketua KWP Ariawan Yakin DPD Dibawah Kepemimpinan Sultan Akan Lebih baik 23 November 2024, 06:19