Jakarta, Aktual.com-Belum lama ini, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polandia untuk mencari alternatif dan peluang pemanfaatan teknologi industri transportasi dan manajemen transportasi.
Selama kunjungan kerja ke Polandia delegasi Komisi V DPR-RI telah menyusun sejumlah agenda kunjungan lapangan bersama Kedutaan Besar RI Warsawa yang meliputi pertemuan dengan Ursus, dengan Wakil Menteri Ekonomi Maritim, Otoritas Pelabuhan Gdansk, dan direksi industri galangan kapal terbesar di Polandia, Remontowa.
Di hadapan delegasi Komisi V DPR-RI, Ursus menyampaikan keinginan kuatnya untuk masuk ke pasar Indonesa. Lantaran Indonesia sendiri sebagai salah satu Negara yang telah menandatangani Paris Climate Environment Agreement, pada kesempatan tersebut Ursus menawarkan bus full electric maupun hybrid yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Indonesia.
Menurut Dubes RI Warsawa Peter F. Gontha selama ini potensi Polandia terutama di sektor industri transportasi belum dikenal oleh para pemangku kepentingan di Indonesia.
“Melalui kunjungan ini diharapkan DPR-RI dapat menyampaikan sejumlah potensi dan peluang kerja sama yang ada di Polandia kepada pihak-pihak pengambil keputusan di Indonesia, swasta maupun pemerintah,” sebut Gontha kepada Media melului keterangan resmi yang diterima, Jumat (25/08).
Gontha mengklaim barang dan teknologi yang ditawarkan Polandia dari segi harga lebih murah ketimbang dengan teknologi serupa yang dimiliki negara-negara maju lainnya dan memiliki kualitas sangat baik sesuai standar kesepakatan Uni Eropa.
Sementara itu, Ketua delegasi dan juga Wakil Ketua Komisi V DPR, Michael Watimena mengatakan saat ini menjadi momen yang tepat bagi kerja sama dengan Polandia.
Posisi strategis Polandia yang berada di tengah Eropa dan kemajuan pembangunan infrastrukturnya kata dia juga berkontribusi besar bagi pertumbuhan dan pembangunan negara ini dan bisa dijadikan pusat konektivitas hubungan maritim Indonesia dengan Eropa tengah.
Gontha menambahkan dengan posisi strategis tersebut Polandia dapat menjadi hub penting, bukan hanya ke Kawasan Eropa Tengah tapi juga Negara Skandinavia dan Baltic.
“Untuk meningkatkan konektivitas Kedutaan Besar RI Warsawa mengharapkan terjadinya kerja sama antara Garuda Indonesia dan LOT Polish Airlines dalam rencana pembukaan penerbangan komersial reguler dan peningkatan turisme dari bagian Eropa tengah dan utara,” tukas Gontha.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















