Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (keempat kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (keempat kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai "analyst meeting," di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan saat akan menggelar “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kedua kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kedua kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (ketiga kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (keempat kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (keempat kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (keempat kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (keempat kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (kedua kiri) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (kedua kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (tengah) dan Komisaris Utama Independen Klemi Subiyantoro (ketiga kanan) bersama jajaran direksi berbincang seusai “analyst meeting,” di Jakarta, Senin (28/8). Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten mencatat pertumbuhan kinerja keuangan per-Triwulan II tahun 2017 dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp85,4 triliun atau tumbuh 15,6 persen, serta total aset tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year. AKTUAL/Tino Oktaviano
