Direktur Utama PT Sandipala Artha Putra Paulus Tannos menjelaskan soal konflik chip KTP-elektronik dengan Andi Winata. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Inayah, istri terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong mengaku kalau perusahaannya pernah menjadi rekanan Kepolisian RI dan TNI.

Sejumlah barang seperti kaos loreng hijau, ponco baret, emblem dan perlengkapan lapangan lainnya pernah ia sediakan untuk polisi dan TNI.

“Itu dari 2001 sampai 2010 dengan Kepolisian dan TNI,” begitu petikan Berita Acara Pemeriksaan Inayah yang dibacakan saat persidangan Andi Narogong, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/8).

Di sisi lain, Inayah juga mengakui kalau suaminya pernah bercerita soal proyek e-KTP kepadanya. Namun kali ini, hal itu ia sampaikan langsung dalam persidangan menjawab pertayaan majelis hakim.

“Kadang-kadang dulu pernah dengar. ‘Saya ada janji, saya mau meeting dengan Sugiharto dan Irman’,” kata Inayah.

Sementara dalam BAP-nya, wanita berkulit putih ini mengaku kalau perusahaan Andi Narogong tak akan menang dalam tender proyek e-KTP.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid