PBB, Aktual.com – Dewan Keamanan PBB mengutuk peluncuran peluru kendali balistik Korea Utara di atas wilayah Jepang pada Selasa, menganggapnya sebagai tindakan “gegabah” dan menuntut Pyongyang menghentikan semua kegiatan pengembangan senjata dan nuklirnya.
Dalam pernyataan, ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa “sangat penting” bagi Korea Utara, yang juga dikenal dengan sebutan DPRK, segera mengambil tindakan nyata guna mengurangi ketegangan dan memenuhi seruan semua negara yang meminta diberlakukan sanksi PBB terhadap Pyongyang.
“Dewan Keamanan mengecam DPRK atas keputusannya melakukan tindakan gegabah dan menuntut DPRK segera menghentikan semua tindakan semacam itu. Dewan Keamanan menekankan bahwa tindakan DPRK itu tidak hanya menjadi ancaman bagi kawasan tersebut, tetapi juga untuk semua negara anggota PBB,” kata pernyataan tersebut.
Dewan tersebut juga menyatakan tekadnya terhadap perdamaian, penyelesaian secara diplomatik dan politis.
“Dunia bersatu melawan Korea Utara, tidak ada keraguan tentang itu, sekarang saatnya rezim Korea Utara mengetahui bahaya yang tengah mereka hadapi. Amerika Serikat tidak akan membiarkan pelanggaran hukum yang mereka lakukan berlanjut,” kata Duta AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan kepada dewan tersebut.
Meskipun pernyataan yang dilontarkan AS tidak menyebutkan ancaman pemberian sanksi baru terhadap Korea Utara, Duta Jepang untuk PBB, Koro Bessho, mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya berharap adanya resolusi yang kuat untuk menindaklanjuti tindakan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid