Jayapura, Aktual.com – Para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati no urut 2, yang kalah dalam gugatan pilkada di MK, Rabu (30/8), melakukan aksi pemalangan di bandara Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, membenarkan aksi pemalangan yang dilakukan para pendukung pasangan Yulius Yapugau – Yunus Kalabetme (paslon no 2) .
Selain melakukan pemalangan di bandara, para pendukung juga ada yang mencoba membakar perkantoran milik Pemda Intan Jaya di Sugapa seperti kantor inspektorat, perhubungan dan kesehatan.
“Namun aksi tersebut dapat segera diredam dan api segera dipadamkan sebelum membesar,” kata Kombes Kamal ketika dihubungi, serta menambahkan, para pelaku yang mencoba melakukan pembakaran itu menggunakan solar untuk membakar meja.
“Tidak ada korban baik jiwa maupun harta benda dalam aksi pembakaran yang berhasil digagalkan itu,” kata Kombes Kamal.
Ketika ditanya tentang pembukaan palang di bandara Sugapa, Kabid Humas Polda Papua mengatakan, polisi masih melakukan negoisasi dengan kordinator di lapangan agar bandara segera dibuka dan pada Kamis (31/8) dapat beroperasi secara normal.
“Kabag Operasi Polres Paniai hingga kini masih melakukan negoisasi dan berupaya agar para pendemo mau membuka palang bandara Sugapa,” kata Kombes Kamal.
MK dalam putusannya Senin (28/8) memutuskan pasangan no urut 3 yakni Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw sebagai bupati dan wakil bupati Intan Jaya periode 2017-2021, mengalahkan tiga pasangan lainnya yaitu pasangan no urut 1 Bortolomius Mirip-Deny Miagoni, no urut 2 Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme.
Juga mengalahkan pasangan no urut 4 Thobias Songgonau-Hermaus Miagoni.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: