Hasil perundingan yang memberikan waktu pembangunan smelter hingga tahun 2022 kepada Freeport merupakan kesepakatan yang tidak sesui dengan UU No 4 tahun 2009. (ilustrasi/aktual.com)
Jakarta, Aktual.com — Kesepakatan divestasi saham Freeport sebesar 51 persen ke negara terus menuai pujian terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ormas Pendiri Partai Golkar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia misalnya. Mereka mengapresiasi keberhasilan tersebut.
“SOKSI mengapresiasi tinggi prestasi kepemimpinan nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam percepatan pembangunan nasional,” kata Plt Ketua Umum Ali Wongso dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media di Jakarta, Rabu (30/8).
Tidak hanya itu, dalam audiensi dengan Menteri Polhukam Wiranto juga disampaikan kesuksesan lain kepemimpinan mantan Wali Kota Solo tersebut. Pada penegakan kedaulatan negara di bidang ekonomi kata dia, di pandang sudah sesuai Pasal 33 UUD 1945 terkait keberhasilan renegoisasi Freeport dengan divestasi saham 51 persen yang sangat membanggakan.
“Itu tidak mudah dan sarat tantangan serta beresiko tinggi sebab berhadapan dengan kepentingan neo imperialisme yang ingin menguasai sumber-sumber daya alam seperti apa yang terjadi di Irak dan Suriah yang menderita akibat ‘proxy war’ dan “ISIS”.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu