Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi menegaskan bahwa kehadiran Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Aris Budiman di Pansus tidak ada yang salah.
Terlebih, sambung dia, seharusnya publik dapat berterima kasih dengan dibukakanya sisi gelap institusi antirasuah tersebut.
“Publik harusnya berterima kasih kepada yang bersangkutan karena kita semua akhirnya tahu bahwa ternyata KPK dikuasai segelintir orang yang memanfaatkan kepercayaan publik begitu besar pada lembaga KPK untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri,” kata Taufiq di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (31/8).
“Dengan membangun jaringan dengan beberapa LSM dan beberapa media dengan berkedok pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Bahkan, sambung dia, dari keterangan jenderal bintang satu yang mengungkapkan bahwa kelompok terw3but sudah menjadi benalu, acap kali bertentangan dengan aturan penegakan hukum dan perundang-undangan.
“Dari keterangan Dirdik Brigjend Aris jelas, bahwa kelompok inilah yang kerap menabrak aturan hukum dan UU berlaku di negara ini. Kelompok inilah yang diduga telah membajak agenda pemberantasan korupsi dan membelokannya pada agenda asing,” sebut dia.
Berikut adalah catatan penting bersasarkan terangan Direktur Penyidikan KPK Brigjend Pol Aris Budiman dihadapan Pansus Hak Angket KPK tgl.29 Agustus 2017 di DPR RI:
1. Ada dugaan dan potensi penyalah gunaan kekuasaan oleh penyidik senior tertentu dan kelompoknya secara berkelanjutan yang mengancam eksistensi KPK sebagai lembaga penegak hukum yang bersih dan berwibawa. Keberadaan kelompok ini kerap mendominasi dan powerfull melampaui kewenangan komisioner.
2. Adanya Klik-klik atau kelompok tertentu yang kerap melakukan tindakan-tindakan di luar koridor hukum dalam proses penyelidikan dan penyidikan di KPK, terbukti nyata dan ada.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby