Jakarta, Aktual.com-Sebanyak dua juta Umat Islam dari seluruh penjuru dunia kini sedang menunaikan prosesi ibadah haji yakni melempar jumrah, Jumat (1/9) sebagai simbol melontar setan yang menjadi musuh utama manusia.
Tekait dengan hal ini, pihak Saudi pun menerjunkan lebih dari 100 ribu pasukan keamanan dan petugas medis serta teknologi modern (termasuk pesawat tak berawak dan serat optik) untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman dan lancar.
Dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang, Umat Muslim memakai pakaian ihram berkumpul di Jamarat. Mereka membawa batu kecil untuk melempar jumrah dari sebuah jembatan bertingkat tiga. Bahkan ada sejumlah orang membawa payung untuk melindungi diri dari sinar matahari dengan suhu melebihi 40 derajat celcius.
Raja Salman sendiri dikabarkan tengah berada di Mina pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jumat (1/9). Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyambut baik para simpatisan di sebuah pertemuan istana yang dihadiri oleh para pangeran, ulama, pemimpin militer, dan tamu terhormat.
Pihak berwenang Arab Saudi mendesak jamaah haji untuk tidak lagi memikirkan situasi politik ketika beribadah. Namun kekerasan di Timur Tengah, seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (1/9), termasuk perang di Suriah, Irak, Yaman, dan Libya pasti ada di benak banyak orang.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















