Denpasar, Aktual.com – Tragedi kemanusiaan di Myanmar yang menimpa etnis Rohingya memantik reaksi masyarakat internasional. Salah satunya datang dari eks aktivis yang tergabung dalam Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Denpasar.
Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Denpasar Achmad Baidhowi mengatakan, tragedi kemanusiaan tersebut harus dilihat secara proporsional dan obyektif. “Persoalan Rohingya ini sudah menjadi perhatian internasional. Ini harus dilihat secara proporsional dan obyektif,” kata Baidhowi di sekretariat KAHMI Kota Denpasar, Senin (4/9).
Obay, begitu ia karib disapa, mendesak pemerintah bertindak aktif mencari solusi untuk tragedi kemanusiaan yang telah merenggut ratusan nyawa tak berdosa tersebut. “Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, Indonesia harus berperan aktif menciptakan ketertiban dunia, salah satunya dengan mencari solusi bagi Rohingya,” katanya.
Secara khusus, Obay menilai tragedi Rohingya secara fokus harus dilihat sebagai persoalan kemanusiaan. Ia mengajak semua pihak untuk tak menarik persoalan itu kepada kebencian terhadap suatu agama tertentu, khususnya di Indonesia.
Pada saat sama, ia mengajak semua elemen lintas agama untuk menggelar doa bersama agar penjajahan terhadap nilai-nilai kemanusiaan di era globalisasi ini segera diakhiri. Selain itu, ia juga mengajak kepada segenap elemen masyarakat di Bali untuk menggalang bantuan kemanusiaan kepada Rohingya, baik yang berada di pengungsian maupun yang berada di Myanmar.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu