Bali, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto membuka ajang konfrensi parlemen dunia yang diselenggarakan DPR RI di Nusa Dua, Bali. Dalam acara yang dihadiri 47 negara itu, Novanto berharap agar forum ini menghasilan peran parlemen di seluruh dunia dalam menyukseskan agenda pembangunan berkelanjutan 2030 dapat dilaksanakan.

“Melalui tema Achieving the 2030 Agenda through Inclusive Development, forum ini dapat membahas perencanaan peran parlemen di berbagai negara dalam menyukseskan agenda pembangunan 2030 dengan tujuan penting mengakhiri kemiskinan, memerangi kesenjangan dan ketidakadilan, serta menghadapi perubahan iklim,” kata Novanto dalam sambutannya membuka ajang World Parliamentary Forum on Sustainable Development (Forum Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan) di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/9).

Acara yang akan digelar 6-7 September tersebut, Novanto mengaku bangga lantaran konfrensi tingkat Internasional ini merupakan gagasan dan inisiatif DPR RI sebagai bagian menjalankan peran diplomasi parlemen itu sendiri.

Masih dikatakan dia, bahwa begitu banyak tantangan mensukseskan agenda pembangunan berkelanjutan 2030 ini, salah satunya mengenai kemiskinan. “Saya ingin forum ini mampu merumuskan dan mempromosikan pembangunan yang inklusif dan merata, sehinga tidak ada pihak yang ditinggalkan,” kata ketua umum DPP Partai Golkar itu.

Selain itu, Novanto juga menyoroti konflik aksi kekerasan dan terorisme yang terjadi saat ini dibeberapa negara yang menjadi tantangan bagi setiap negara yang hadir dalam forum kali ini. Sebab, kondisi tersebut justru dapat membalikan kemajuan pembangunan yang telah dicapai oleh sebuah negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu